Subscribed Newsletter


View Museum Rudana in a larger map
 
 

Details Articles & Archives

 

Logo “Visit Museum Year 2010” Diluncurkan

Serangkaian pencanangan Visit Museum Year/VMY (Tahun Kunjungan Museum) 2010, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik belum lama ini meluncurkan jingle, tag line dan logo VMY 2010 di kantor Budpar, Jakarta.

Ketua Himpunan Museum Bali (Himusba) Nyoman Gunarsa yang hadir dalam peluncuran tersebut, minggu (3/1) kemarin mengatakan, logo VMY yang melambangkan bentuk hati yang berwarna-warni ini merupakan representasi dunia baru menyenangkan yang akan didapat masyarakat di dalam museum. Selain itu, mengarahkan persepsi masyarakat pada eksistensi museum untuk senantiasa dekat di hati. “Logo ini memberikan gambaran betapa hebatnya dinamika kehidupan baru museum yang akan datang,” tegas sang maestro.

Sementara tag line VMY yang berbunyi “Museum di Hatiku” memberikan maksud dan pesan secara eksternal keinginan mendapatkan tempat di hati masyarakat dalam rangka menumbuhkan rasa terhadap museum.

Seperti diketahui museum yang dalam bahasa latin disebut musea (tempat para dewa bersemayam) merupakan tempat untuk melestarikan benda-benda warisan budaya alias harta karun (treasure). Museum juga sangat strategis untuk membangkitkan kembali harga diri dan jati diri bangsa dalam berdemokrasi.

Gunarsa menambahkan, kesadaran akan harga diri, mencintai seni budaya serta ciptaan bangsa sendiri merupakan kewajiban berbangsa yang harus ditegakkan dan dibudayakan. Karenanya, museum sebagai salah satu kekayaan seni budaya bangsa harus ditempatkan pada posisi yang sangat strategis dan mulai dalam pembinaan karakter bangsa.

“Untuk itu mari kita buktikan untuk mencintai hasil-hasil karya seni budaya bangsa sendiri dengan berkunjung ke museum-museum yang tersebar di seluruh nusantara. Bangsa yang cerdas dan berbudaya adalah bangsa yang mencintai hasil karya seni budaya,” tambah pemilik Museum Seni Lukis Klasik Nyoman Gunarsa, Klungkung ini.

Dengan pencanangan 2010 sebagai Tahun Kunjungan Museum, Gunarsa mengajak masyarakat luas untuk meningkatkan peran museum dengan penampilan yang lebih maju dan mengaplikasikan penemuan-penemuan teknologi mutakhir dalam menumbuhkan peran museum yang lebih segar, edukatif, apresiatif serta meningkatkan kepariwisataan nasional.

Gunarsa menambahkan, pada acara VMY ini, Direktorat Museum Pusat menunjuk tujuh provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Yogyakarta, dan Medan, sebagai tuan rumah sekaligus penyelenggara. Sedangkan di Bali, Himusba dipercaya mengisi acara spektakuler tersebut dengan berbagai acara seni budaya di masing-masing museum.

Khusus pembukaan dan puncak acara, dijadwalkan berlangsung di Museum Seni Lukis Klasik Bali Nyoman Gunarsa di Klungkung pada 10 Juni mendatang. Acara ini akan diiringi di antaranya Festival Barong Bali, kolaborasi Seni Cunda Manik, launching buku “Rwa Bhineda” oleh Prof. Dr. Ron Jenkins serta pameran besar Sanggar Dewata Indonesia. (kmb)

Images
« Back


 

  The Official site of Museum Rudana © 2006 - 2024 All Rights Reserved